Hinamatsuri (おひなさん, 雛祭り, festival boneka untuk keselamatan anak perempuan) diselenggarakan pada tanggal 3 Maret kemarin ini.
Ketika saya masih kecil, orang tua saya suka menyelenggarakan hari ini dengan masak makanan yang unik. Beberapa diantaranya adalah Barazushi (ばら寿司, salah satu tipe sushi yang diberikan macam-macamtaburan toping), Hamaguri no osumashi (kerang dengan sup bening), Hishimoshi (菱餅, semacam kue lapis berbahan tepung beras), Hichigiri (引千切り, kue tepung beras khusus untuk Hinamatsuri), Shirozake (白酒, sake manis), and Oshigashi (お干菓子, kembang gula dalam bentuk yang beragam). Terkadang kami juga suka makan kue cantik atau Hinaarare (雛あられ, camilan khusus selama Hinamatsuri).
Kadang-kadang saya suka secara diam-diam menyentuh rambut dan kimono boneka Hina. Di Kyoto, kami menata Otokobina (男雛, boneka Kaisar) dii sebelah kanan dan Onnabina (女雛, boneka Permaisuri) on the left. Poisisi susunan ini memang berbeda-berdeda di setiap daerah di jepang. Posisi penataan di Kyoto mengikuti ritual Shishinden (紫宸殿) yang biasa dilakukan di Kyoto Imperial Place untuk upacara formal.
Jangan lupa untuk melihat area boneka ini jika kamu datang berkunjung di musim gugur :)
Klik disini untuk melihat web Oike Bettei.
Hina Ningyo Exhibition: sampai 18 April 2018
Akane Kibune