Salah satu temanku yang ikut mencoba pengalaman upacara minum teh tradisional bilang begini "Pakai kimono tuh bagus ya tapi pasti susah merawatnya dan mahal yaa." Memang merawat kimono itu cukup mahal jika kamu bawa ke tempat khusus untuk dibersihkan, Apa lagi kalau hujan, kimono mu akan mudah sekali kotor.
Salah satu hal yang harus ketahui, jaman dulu dimana KIMONO dipakai sebagai pakain sehari-hari, KIMONO formal yang dibuat dari sutra memang sangat mahal dan setiap orang hanya punya kesempatan beberapa kali saja memakainya.
Pada jaman Edo, orang Jepang yang non-bangsawan dilarang untuk memakai barang yang terbuat dari sutra. Namun seiring berjalannya waktu, KIMONO mewah yang disebut KOSODE menjadi populer diantara kalangan pedagang sukses, tapi mereka tetap lebih menyukai kimono dengan bahan katun yang mudah dicuci.
Ibu dan nenek saya sering merawat sendiri KIMONO milik mereka. Setelah tahun baru atau acara lainnya dimana mereka memakai KIMONO, mereka akan membersihkan kerah kimono dll dengan bernsin dan dijemur sekitar sehari atau dua hari. Lalu kimono ini mereka lipat rapi dan simpan di dalam kotak. Jika tidak ada kotoran atau kerusakan yang parah, mereka tidak memakai jasa cuci KIMONO secara profesional yang dikenal dengan sebutan SHIKKAIYA.
Sekarang pun kita juga tidak memiliki banyak kesempatan untuk memakai KIMONO, kecuali kalau kamu ingin mengambil kelas kesenian tradisional Jepang seperti upacara minum teh atau tarian tradisional Jepang. Alasan jaman sekarang dan jaman dulu mungkin berbeda, tapi memakai kimono yang terbuat dari sutra masih sangat jarang hingga masa kini. Oleh karena itu, saya sangat merekomendasikan rental kimono YUMEYAKATA yang praktis ini dimulai dari kimono kasual hingga kimono formal.
Klik disini untuk melihat blog oleh mantan MAIKO, "Do You Know?"