top of page
Beniko

Warna Tradisional Jepang dan Kimono


Sudah sejak jaman dahulu orang Jepang sangat mengapresiasi makna nilai dari pergantian musim. Sudah tidak aneh jika hal ini mereka terapkan dalam kimono. Motif dan warna kimono sangat berhubungan erat dengan keindahan alam dan oleh karena itu pula mereka punya banyak istilah tradisional untuk menamainya.

JYUNI HITOE (kimono untuk seremoni dengan 12 lapisan) merupakan bentuk ekspresi keindahan dan warna alam. 

TOKI IRO*: warna pink muda, lembut dan tidak mencolok seperti hot-pink

MOMO IRO: warna pink agak jingga seperti buah persik

Seperti contoh yang telah disebutkan diatas, ada banyak sekali istilah dalam bahasa Jepang hanya untuk menamai warna pink.

Salah satu warna favorit saya adalah merah yang disebut “Su oh”. Warna ini sedikit pekat daripada merah biasa dan sering mengingatkan saya akan warna wine merah. Karena warna Su oh ini agak terlalu mendominasi jika dipakai sebagai kimono, saya lebih suka warna ini diterapkan untuk aksesoris kimono seperti OBI AGE, OBI JIME, dll.

Ada banyak cara untuk memperoleh pengalaman menarik ketika memakai kimono, salah satunya adalah perpaduan warna. Misalnya, dari pada memakai kerah yang bewarna putih polos bagaimana jika kita mencoba kerah mermotif dan bewarna? Untuk aksesori kimono kita juga bisa mengambil salah satu warna yang dapat dilihat dari kimono kita. Dengan begitu, perpaduan kimono dan aksesorisnya ini akan menjadi kesatuan yang sepadan dan harmonis. atau juga perpaduan kontras yang menjadi lebih menarik.

YUMEYAKATA menawarkan Anda banyak pilihan warna kerah dan aksesoris kimono. Pelan-pelan saja memilihnya supaya hasilnya sesuai dengan harapanmu! Semoga tips ini berguna dan dapat membantu Anda menemukan kimono yang Anda impikan!

閲覧数:44回0件のコメント

最新記事

すべて表示
bottom of page